PERAN INNOVATIVE CULTURE DAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL TERHADAP INNOVATIVE WORK BEHAVIOR PADA PELAKU EKONOMI KREATIF DI DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.24114/konseling.v14i1.48096Keywords:
ekonomi kreatif, innovative culture, innovative work behavior, pelaku ekonomi kreatif, psychological capitalAbstract
Inovasi erat kaitannya dengan pekerja karena setiap tahapan inovasi memerlukan berbagai macam perilaku dari pekerja secara individual. Innovative work behavior pada pelaku ekonomi kreatif tentu menjadi penting untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pekerja yang kreatif dan inovatif, mengingat pelaku ekonomi kreatif didorong untuk terus berinovasi. Innovative work behavior dapat dipengaruhi oleh faktor internal yaitu psychological capital dan faktor eksternal yaitu innovative culture. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran psychological capital dan innovative culture terhadap innovative work behavior. Subjek dalam penelitian ini adalah 71 pelaku ekonomi kreatif dari 16 subsektor ekonomi kreatif di Denpasar. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala innovative work behavior, skala psychological capital, dan skala innovative culture. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,813, nilai koefisien determinasi sebesar 0,661, dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dengan koefisien beta terstandarisasi pada variabel innovative culture sebesar 0,399 dan psychological capital sebesar 0,497. Hasil ini menunjukkan innovative culture dan psychological capital secara bersama-sama berperan meningkatkan innovative work behavior, sehingga innovative culture perlu diterapkan pada usaha ekonomi kreatif dan psychological capital perlu digunakan sebagai sumber daya untuk meningkatkan innovative work behavior pada pelaku ekonomi kreatif di DenpasarReferences
psychological capital on innovative performance and job stress. Canadian Journal of Administrative Sciences/Revue Canadienne des Sciences de l'Administration, 32(2), 128-138. Retrieved from https://philpapers.org/archive/ABBIOP-2.
Aditya, D. N. R., & Ardana, K. (2016). Pengaruh iklim organisasi, kepemimpinan transformasional, self efficacy terhadap innovative work behavior. E-Jurnal Manajemen, 5(3), 1801-1830. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/download/17445/13158
Amir, M. T. (2017). Resiliensi dan Perilaku Inovatif. Jakarta Selatan: Penerbit Universitas Bakrie.
Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan validitas (Edisi IV). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. (2016). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Borowski, P. F. (2021). Innovation strategy on the example of companies using bamboo. Journal of Innovation and Entrepreneurship, 10(1), 1-17. Retrieved from https://innovation-entrepreneurship.springeropen.com/articles/10.1186/s13731-020-00144-2
Gomes, G., Machado, D. D. P. N., & Alegre, J. (2015). Determinants of innovation culture: A study of textile industry in Santa Catarina. Brazilian Business Review, 12(4), 99-122. Retrieved from https://www.bbronline.com.br/index.php/bbr/article/download/135/206
Hogan, S. J., & Coote, L. V. (2014). Organizational culture, innovation, and performance: A test of Schein's model. Journal of business research, 67(8), 1609-1621. Retrieved from https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2013.09.007
Lukoto, K., & Chan, K. Y. (2016, September). The perception of innovative organisational culture and its influence on employee innovative work behaviour. In 2016 Portland International Conference on Management of Engineering and Technology (PICMET) (pp. 972-977). IEEE. Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Kai-Ying-Chan/publication/312402444_The_perception_of_innovative_organisational_culture_and_its_influence_on_employee_innovative_work_behaviour/links/5b56be1c45851507a7c415e0/The-perception-of-innovative-organisational-culture-and-its-influence-on-employee-innovative-work-behaviour.pdf
Luthans, F., Youssef-Morgan, C., & Avolio, B. (2015). Psychological Capital and Beyond. New York: Oxford University Press.
Padilha, C. K., & Gomes, G. (2016). Innovation culture and performance in innovation of products and processes: a study in companies of textile industry. RAI Revista de Administração e Inovação, 13(4), 285“294. doi: 10.1016/j.rai.2016.09.004
Ratnaningsih, I. Z., Prihatsanti, U., & Prasetyo, A. R. (2016). Predicting Innovative Behavior Among Employess in a Manufacturing Company: The Role of Psychological Capital. Anima Indonesian Psychogical Capital, 31(2), 84-90. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/51528/1/Jurnal_Anima_fullpaper_Ika_Zenita.pdf
Rosyiana, I. (2020). Perilaku Inovatif Ditinjau Dari Budaya Inovasi, Persepsi Dukungan Organisasi, Kompetensi Inovasi Dan Kontrak Psikologis Dengan Mediator Efikasi Diri Pada Karyawan Sales Marketing Hotel (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA). Retrieved from http://repository.unair.ac.id/id/eprint/103283
Rulevy, D. F., & Parahyanti, E. (2016). Hubungan psychological capital dan innovative work behavior di industri kreatif: Studi pada karyawan perusahaan XYZ. Jurnal Psikogenesis, 4(1), 99-113. Retrieved from https://doi.org/10.24854/jps.v4i1.521
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Happy Indah Sari, Komang Rahayu Indrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
