GAMBARAN SENSATION SEEKING PADA ATLET PARALAYANG DI KOTA SALATIGA

Authors

  • Ragil Setiawan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana
  • Ratriana Y.E Kusumiati Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.24114/konseling.v20i1.36295

Keywords:

sensation seeking, atlet, paralayang.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran sensation seeking atlet paralayang di kota Salatiga. Partisipan yang diteliti adalah 2 atlet paralayang dengan kategori telah mendapatkan Izin Terbang (SIM) resmi dari organisasi induk terbang layang dan berusia di atas 15 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara untuk mendapatkan data. Hasil penelitian yang telah dilakukan, perilaku sensation seeking kedua partisipan dapat digambarkan berdasarkan dimensi pencarian getaran jiwa dan petualangan (thrill and advantures seeking), pencarian pengalaman (experience seeking), kerentanan terhadap rasa bosan (boredom susceptibility), faktor usia, jenis kelamin, perilaku berisiko (Risk behavior) serta interaksi sosial yang dimiliki kedua partisipan

Author Biographies

Ragil Setiawan, Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

Ratriana Y.E Kusumiati, Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

References

Agilonu, A., Bastug, G., Mutlu, T. O., & Pala, A. (2017). Examining Risk-Taking Behavior and Sensation Seeking Requirement in Extreme Athletes. Journal of Education and Learning, 6(1), 330-336.

Brymer, G. E. (2005). Extreme dude! A phenomenological perspective on the extreme sport experience.

Castanier, C., Scanff, C. L., & Woodman, T. (2010). Who takes risks in high-risk sports? A typological personality approach. Research quarterly for exercise and sport, 81(4), 478-484.

Larsen, R., & Buss, D. M. (2009). Personality psychology. McGraw-Hill Publishing.

Macaulay, A. J., & Nixon, P. G. (1977). Parascending: a safer alternative to hang gliding. British medical journal, 1(6072), 1352.

Mei-Dan, O., & Carmont, M. (Eds.). (2012). Adventure and extreme sports injuries: epidemiology, treatment, rehabilitation and prevention. Springer Science & Business Media.

Petri, H.L., & Govern, J.M. (2004). Motivation, theory, research and aplication 5nd Edition. USA: Wadsword.

Syarif, A. (2017). Peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan rekaman visual. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 112-121.

Tschiesner, R., & Basso, D. (2015). Consciousness, not only intentionality, yields self-harming behavior. Frontiers in human neuroscience, 9, 69.

Zuckerman, M. (2007). Sensation seeking and risky behavior (pp. 107-143). Washington, DC: American Psychological Association.

Downloads

Published

2022-06-07

Issue

Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Psikologi Konseling

Section

Articles

License

Copyright (c) 2022 Ragil Setiawan, Ratriana Y.E Kusumiati

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.