HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS DAN KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI IPS SMAN 91 JAKARTA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.24114/konseling.v19i2.28517Keywords:
Motivasi berprestasi, pola asuh, agresivitasAbstract
Indonesia saat ini sedang mengalami krisis dalam bidang nilai dan moral pada generasi remaja, khususnya pada lingkungan sekolah. Lingkungan yang tidak mendukung dan pola asuh yang buruk dapat berkontribusi pada penurunan motivasi berprestasi di sekolah. Penurunan motivasi berprestasi yang ditinjau dari fenomena ini adalah hal menarik. Penelitian dengan judul œHubungan Pola Asuh demokratis dan Kecenderungan Perilaku Agresif dengan Motivasi Berprestasi pada Siswa Kelas XI IPS Jakarta Timur, memiliki rumusan masalah apakah ada hubungan antara pola asuh demokratis terhadap motivasi berprestasi, kecenderungan perilaku agresif terhadap motivasi, serta pola asuh demokratis dan kecenderungan perilaku agresif terhadap motivasi berprestasi siswa kelas XI IPS SMAN 91 di Jakarta Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketiga variable dan mengetahui seberapa besar hubungannya. Penelitian ini menggunakan metode angket dengan menggunakan skala Likert. Adapun sumber data yang digunakan adalah skala motivasi berprestasi, skala pola asuh demokratis, dan skala kecenderungan perilaku agresif. Data akan dianalisa dengan metode korelasi ganda. Berdasarkan analisis data yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara pola asuh demokratis dan kecenderungan perilaku agresif tehadap motivasi berprestasi. Saran penelitian ini adalah guru hendaknya meningkatkan kompetensi dalam mempertahankan motivasi siswaReferences
Anantasari. (2006). Menyikapi Perilaku Agresif Anak. Yogyakarta: Kanisius
Azwar, S. (2004). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Azwar, S. (2005). Tes Prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Baron, R. G. & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga
Blokland, E. A. W. D., Engels, R. C. M. E., & Finkenauer, C. (2001). Parenting-styles, self control and male juvenile delinquency. Dalam M. Martinez (Ed), Prevention and control of aggression and the impact on its victims (pp. 201). Newyork: Kluwer Academic.
Chourmain, M. A. S. I. (2008). Acuan Normatif Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Al-HaramainPublishing House
Dimyati & Mudjiono. (n.d.). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Fromm, E. (2004). Masyarakat Bebas Agresivitas. Maumere: Ledalero
Goldstein, S. E., Young, A., & Boyd, C. (2008). Relational Aggressional at School: Association with school safety and social climate [Versi elektronik]. Journal Youth Adolscence, 37, 641-654.
Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Handoko, M. (1992). Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta: Kanisius
Handoko, H. & Reksohadiprodjo, S. (1996). Organisasi Perusahaan. Yogyakarta: BPFE
Hardre, P. L., Sullivan, D. W., & Crowson, H. M. (2009). Student Characteristics and Motivation in Rural High School [Versi elektronik]. Journal Research in Rural Education, 24(16), 1-19
Harefa, A. (2000). Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Kompas
Kerlinger, F. N. (2004). Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Krahe, B. (2005). Perilaku Agresif. Yogyakarta: Balai Pustaka
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana
Lopez, E. E., Perez, E. M.,Ochoa, G. M., & Ruiz, D. M. (2008). Adolscence Aggression: Effects of gender and family and school environment [Versi elektronik]. Journal of Adolscence, 31, 433-350.
Megawangi, R. (2010). Membangun Karakter Anak melalui Brain-based Parenting. Depok: Indonesia Heritage Foundation
Nawawi, H. (2007). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Purwanto, Y. & Mulyono, R. (2006). Psikologi Marah: Perspektif Psikologi Islami. Bandung: Refika Aditama
Rymm, S. (1997). Mendidik dan Menerapkan Disiplin pada Anak Prasekolah. Jakarta: Gramedia
Sadarjoen, S. S. (2005). Jiwa yang Rentan: Pernak-pernik Permasalahan Kepribadian, Kejiwaan, dan Stress. Jakarta: Kompas
Santrock, J. W. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika
Santrock, J. W. (2007). Psikologi Remaja. Jakarta: Erlangga
Sardiman, A. M. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo
Sarwono, S. W. (2002). Psikologi Sosial: Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka
Schunk, D. H., Pintrich, P. R., & Meece, J. L. (2002). Motivation in Education: Theory, Research, and applications. New Jersey: Pearson International Education
Semiawan, C. (2002). Pembangunan keluarga dalam era global. Jakarta: Prenhallindo IKAPI
Semmelroth, C. (2005). The Anger Habit in Parenting: Terapi Menghilangkan Kebiasaan Marah kepada Anak. Bandung: Kaifa
Shochib, M. (1998). Pola Asuh Orangtua dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin. Jakarta: Rineka Cipta
Suciati. (2015). Psikologi Komunikasi: Sebuah Tinjauan Teoritis dan Perspektif Islam. Yogyakarta: Buku Litera
Sukmadinata, N. S. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sulastri, U. (2015). Golden Touch Parenting. Jakarta: Adi Bintang IKAPI
Surna, I. N. (2015). Pengembangan Diri. Jakarta: Fakultas Psikologi UPI YAI
Surya, H. (2009). Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Kompas
Suryabrata, S. (2003). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Grafindo
Tridhonanto, A. (2014). Mengembangkan Pola Asuh Demokratis. Jakarta: Kompas
http://agresivitaspsikologi.blogspot.co.id/2014/12/agresivitas_23.html
http://anaksholehaqiqah.blogspot.co.id/2015/03/prinsip-pola-asuh.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_manusia
http://kbbi.web.id/cenderung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Abdur Rohman, Andri Kosala, Nessa Hamdani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
