PERCEPTIONS OF SPORTS AND HEALTH PHYSICAL EDUCATION TEACHERS IN THE INDEPENDENT CURRICULUM STUDY AT A CITY-WIDE PRIVATE HIGH SCHOOL PEMATANGSIANTAR
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpehsr.v1i2.52713Keywords:
Kurikulum Merdeka, Persepsi, Guru PJOKAbstract
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) pada Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Swasta se-Kota PematangSiantar.Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diuraikan sebelumnya, bahwa penelitian ini dilakukan bermaksud untuk menemukan informasi tentang Persepsi Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan pada Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Swasta se-Kota PematangSiantar dengan teknik angket atau kusioner. Menurut (Sugiyono, 2017142) Kusioner merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara memberikan sebuah pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.Dari hasil tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa persentase dan kategori yang didapat dari sampel penelitian, persentase yang didapat dari guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA Swasta se-Kota Pematangsiantar yang memiliki nilai data mentah 355 dan data seharusnya 400 yang dimana mendapatkan hasil persentase 1 dengan kategori sangat baik. Hal tersebut didapat dari pembagian kusioner/angket yang berjumlah 20 butir pernyataan kepada 5 guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang mengajar SMA Swasta se-Kota Pematangsiantar yang dimana 2 guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA Swasta Teladan Pematangsiantar, 2 guru di SMA Swasta RK Bintang Timur Pematangsiantar, dan 1 guru di SMA Swasta Kampus Nomensen Pematangsiantar.Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan teknik analisis data (Sutrisno 1981 : 1756) tentang Persepsi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Pada Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Swasta se-Kota Pematangsiantar maka dapat disimpulkan hasil berada dalam kategori sangat baik dengan presentase 88,75% .References
Ainia. (2020). Merdeka Belajar dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya bagi Pengembangan Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 03, 7.
Chahyanti, D. (2021). Pembelajaran di Era Merdeka Belajar. Https://Www.Timesindonesia.Co.Id/Real/News/341708/Pembelajaran-Di-EraMerdeka-Belajar
Siswoyo, D., dkk. (2008). Pengantar Psikologi Lingkungan. Yogyakarta: Lembaga Penerbit Universitas Ahmad Dahlan.
Slameto. (2010). Belajara dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.
Sugiharti, S. (2017). Multi Dimensi Kompetensi Profesionalisme Guru. Prosiding seminar nasional KSDP Prodi S1 PGSD œKonstelasi Pendidikan dan kebudayaan indonesia diera globalisasi, 25, 121-128
Sugiyono. (2017). METODE PENELITIAN KUNTITATIF KUALITATIF DAN R&D. ALFABETA. CV.
Sukintaka. (2004). Filosofi Pembelajaran, dan Masa Depan Teori Pendidikan Jasmani. Bandung: Nuansa.
Sukmana. (2003). Dasar-dasar Psikologi Lingkungan. Malang Bayu Media.
Sunanrni & Karyono, H (2023). Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal on Education, 5(20), 1619-1621
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jonson Krismon Butar-Butar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.