Analisis Partisipasi Siswa Dalam Menjaga Kesehatan Lingkungan Ditinjau Melalui Kecerdasan Naturalis
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpb.v7i1.9234Abstract
This study was a mixed method sequential explanatory research. This study aimed to obtain information of a relationship between naturalist intelligence and students™ participation in maintaining environmental health and the other factors which influence it. This study was conducted from February to October 2017. The analysis unit was 169 students of one of public junior high school in South Bogor District. Quantitative research results showed that correlation coefficient (ry) between naturalist intelligence and students™ participation in maintaining environmental health was 0,407. This value showed that naturalist intelligence have quite a high contribution to students™ participation in maintaining environmental health. Qualitative research results showed that there are the other factors which can influence students™ participation in maintaining environmental health, such as social interaction with their friends in the home or school environment, students™ understanding of important functions of living things, students™ habit and self-awareness, and guidance from both parents and teachers. Keywords: participation, environmental health, intelligence, naturalist intelligenceReferences
Anna, C. (2016). Hubungan Antara Kecerdasan Naturalis Dengan Sikap Peduli Lingkungan Siswa Kela III Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan Uiversitas Negeri Yogjakarta.
Armstrong, T. (2009). Multiple Intelligence In The Classroom (3rd Edition). ASCD Member Book: USA.
Azhar, M. (2015). Hubungan pengetahuan dan etika lingkungan dengan sikap dan perilaku menjaga kelestarian lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 13 (1): 36-41.
Baguma. (2017). Public health safety and environment in inadequate hospital and healthcare settings: a review. Public Health, 144: 23-31.
Can, C, Yafeiliua, Faber, M.D.(2017) Healthy urban living: Residential environment and health of older adults in Shanghai. Health & Place, 47: 80-89.
Caddafie, S. U., Martuti, N. K. T., & Rudyatmi, E. (2017). The Impact of Adiwiyata Program On Environmental Caring Character. Journal of Biology Education, 6(3), 350-356.
Chandra, B. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC: Jakarta.
Darmawan, B. (2010). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Perilaku dan Peran Serta Dengan Kesadaran Lingkungan. Prosiding Seminar Antrabangsa Ke-4 Ekologi, Habitat Manusia & Perubahan Persekitaran di Alam Melayu. Universitas Riau.
Escobar, N., Ivanova, M., Buneo. (2018). The International Chemicals Regime: Protecting Health and the Environment. Green Chemistry An Inclusive Approach: 999“1023.
Fox, J. N., Alldred, P. (2016). Sociology, environment and health: a materialist approach. Public Health, 141: 287-293.
Gardner, H. (2009). Intelligence Reframed: Multiple Intelligence for 21 th Century (2nd Edition). Basic Books: New York.
Ginting, R. K., Ni, W. E. (2016). Pengaruh pengetahuan lingkungan terhadap niat membeli peoduk hijau pada merek œattack dengan kepedulian lingkungan dengan variabel mediasi. E-journal mahasiswa, 5: 2223-2249.
Husin, A. (2012). Pengaruh metode pembelajaran dan kecerdasan naturalis terhadap pengetahuan siswa tentang konsep ekosistem.Jurnal Pendidikan Lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, 13(2): 53-65.
Istiana, R., Sudjono, H.S., Suhardi, E. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan Pencemaran dan Etika Lingkungan dengan Perilaku Mahasiswa dalam Mencegah Pemanasan Global. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pedagogia, 6 (1): 100-107
Juniarti, Y. (2015). Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui Metode Kunjungan Lapangan (Field Trip). Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(2): 267-284.
Malikah, M. (2013). Kesadaran Diri Proses Pembentukan Karakter Islam. Al-Ulum, 13(1): 129-150.
Nobuo, M. (2017). The healing balm of nature: Understanding and supporting the naturalist intelligence in individuals diagnosed with ASD: Comment on: œImplications of the idea of neurodiversity for understanding the origins of developmental disorders. Physics of Life Reviews, 20: 109-111
Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta: Jakarta.
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 75 Tahun 2014 Tentang Pengadaan, Distribusi dan Pegawasan Bahan Berbahaya. Jakarta: Departemen Perdagangan
Pradono, J., Ning, S. (2014). Hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan tentang kesehatan lingkungan, perilaku hidup sehat dengan status kesehatan. Buletin penelitian sistem kesehatan, 17: 89-95.
Rashidiyanti, P. A., Antara, P. A., & Wiyasa, I. K. N. (2016). Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui Metode Proyek Taman Kanak-Kanak (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelompok B3 Semester II di TK Kumara Jaya Sesetan Tahun Pelajaran 2015/2016). Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 4(1).
Septiyuni, D. A., Budimansyah, D., & Wilodati, W. (2015). Pengaruh Kelompok Teman Sebaya (Peer Group) Terhadap Perilaku Bullying Siswa Di Sekolah. Jurnal Sosietas, 5(1).
Soeharto, B. (2004). Hubungan Timbal Balik antara Manusia dan Alam. Mimbar: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 20(1): 26-34.
Sugiyono.(2016). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Method). Alphabeta: Bandung.
Sujiono, Y. N. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. PT Indeks: Jakarta
Suratri, L., Ayu, M., Sintawati, F. X., & Andayasari, L. (2016). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Orang Tua Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Taman Kanak-kanak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Banten Tahun 2014. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 26(2): 119-126.
Yaumi, M. (2012). Pembelajaran Berbasis Multiple Intelegences. Dian Rakyat: Jakarta.
Yossinia, Rianto. S, Setriani. L. (2017). Kepedulian Siswa dalam Lingkungan Sebagai Outcome Program Adiwiyata Di SMAN 14 Padang. (Skripsi yang tidak dipublikasikan). STKIP PGRI Sumatera Barat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Penyerahan naskah menyiratkan bahwa karya yang diserahkan belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali sebagai bagian dari tesis, laporan, atau abstrak). Naskah tidak dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain. Penerbitannya telah disetujui oleh semua penulis bersama. Jika dan kapan naskah diterima untuk publikasi, penulis masih memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan. Penulis atau orang lain diperbolehkan untuk melipatgandakan artikel selama tidak untuk tujuan komersial. Untuk penemuan baru, penulis disarankan untuk mengelola patennya sebelum diterbitkan.
Open Access
Jurnal ini berkomitmen untuk membuka akses bebas yang tidak membebankan biaya kepada pembacanya atau lembaga mereka. Pembaca berhak membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikel, selama tidak untuk tujuan komersial. Jenis lisensi adalah CC-BY-4.0.
Disclaimer
Tidak ada tanggung jawab yang dikenakan kepada Penerbit atau oleh editor untuk kesalahan dan/atau kerusakan pada naskah sebagai akibat dari pernyataan pencemaran nama baik atau dugaan pencemaran nama baik, pelanggaran hak kekayaan intelektual atau privasi, atau kewajiban produk, baik akibat kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau operasi ide, instruksi, prosedur, produk atau metode apa pun yang terkandung dalam materi di dalamnya.