Motivasi Mahasiswa dalam Pembelajaran Biologi Molekuler
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpb.v7i1.8618Abstract
Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan motivasi dari 35 orang mahasiswa Pendidikan Biologi di salah satu perguruan tinggi di Kota Pekanbaru dalam pembelajaran Biologi Molekuler pada Tahun Akademik 2016/2017.Pembelajaran Biologi Molekuler berlangsung dengan metode ceramah dan tanya-jawab. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket. Angket yang digunakan adalah angket yang diadaptasi dari Science Motivation Questionnaire II (SMQ-II) yang dikembangkan oleh Glynn, dkk., (2011). Angket motivasi ini terdiri dari lima komponen motivasi, yaitu intrinsic motivation (motivasi intrinsik), career motivation (motivasi karir),self-determination (keteguhan diri), self-efficacy (percaya diri), dan grade motivation (motivasi nilai) dengan 25 pernyataan dan mempunyai 4 skala Likert, yaitu Sangat Setuju (4), Setuju (3), Kurang Setuju (2), dan Tidak Setuju (1). Hasil analisis data menunjukkan bahwa 45,7% mahasiswa motivasinya sangat baik dan 54,3% mahasiswa memiliki motivasi yang baik. Intrinsic motivation merupakan motivasi yang lebih dominan bagi mahasiswa dalam pembelajaran Biologi Molekuler, diikuti oleh grade motivation, self-determination, self-efficacy dan career motivation.References
Anam, K., 2015. Pembelajaran berbasis inkuiri: Metode dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aşıksoy, G. and Özdamlı, F., 2016. Flipped classroom adapted to the ARCS model of motivation and applied to a physics course. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 12(6), pp. 1589-1603.
Britner, S. L., 2008. Motivation in high school science students: A comparison of gender differences in life, physical, and earth science classes. Journal of Research in Science
Teaching, 45(8), pp. 955-970.
Cetin-Dindar, A., 2016. Student motivation in constructivist learning environment. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 12(2), pp. 233-247.
Glynn, S.M., Brickman, P., Armstrong, N., and Taasoobshirazi, G., 2011. Science Motivation Questionnaire II: Validation with science majors and nonscience majors. Journal of Research in Science Teaching, 48(10), pp. 1159“1176.
Hamalik, O., 2001. Proses belajar mengajar.
Bandung: Bumi Aksara.
Kwon, H., 2016. Middle school students™ motivation for learning technology in South Korea. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 12(4), pp. 1033-1046.
Reid, G., 2009. Memotivasi siswa di kelas: Gagasan dan strategi. (Penerjemah: Hartati Widiastuti) Jakarta: PT. Indeks.
Salta, K., and Koulougliotis, D., 2015. Assessing motivation to learn chemistry: Adaptation and
validation of Science Motivation Questionnaire II with Greek secondary school students. Chemistry Education Research and Practice, 16, pp. 237-250.
Sarwono, S., 2013. Pengantar psikologi umum.
Jakarta: Rajawali Pers.
Schunk, D.H., Pintrich, P.R., and Meece, J.L., 2012: Motivasi dalam pendidikan: Teori, penelitian, dan aplikasi. (Penerjemah: Ellys Tjo). Jakarta: PT. Indeks.
Setiani, A. dan Priansa, D.J., 2015. Manajemen peserta didik dan model pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Setyosari, P., 2013. Metode penelitian pendidikan & pengembangan. Edisi ketiga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Susanto, A.H., 2012. Bahan ajar biologi molekuler. Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Semarang.
Winkel, W.S., 1996. Psikologi pengajaran (edisi yang disempurnakan, cet. 4). Jakarta: Grasindo.
Yuwono, T., 2010. Biologi molekuler. Jakarta: Erlangga.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Penyerahan naskah menyiratkan bahwa karya yang diserahkan belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali sebagai bagian dari tesis, laporan, atau abstrak). Naskah tidak dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain. Penerbitannya telah disetujui oleh semua penulis bersama. Jika dan kapan naskah diterima untuk publikasi, penulis masih memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan. Penulis atau orang lain diperbolehkan untuk melipatgandakan artikel selama tidak untuk tujuan komersial. Untuk penemuan baru, penulis disarankan untuk mengelola patennya sebelum diterbitkan.
Open Access
Jurnal ini berkomitmen untuk membuka akses bebas yang tidak membebankan biaya kepada pembacanya atau lembaga mereka. Pembaca berhak membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikel, selama tidak untuk tujuan komersial. Jenis lisensi adalah CC-BY-4.0.
Disclaimer
Tidak ada tanggung jawab yang dikenakan kepada Penerbit atau oleh editor untuk kesalahan dan/atau kerusakan pada naskah sebagai akibat dari pernyataan pencemaran nama baik atau dugaan pencemaran nama baik, pelanggaran hak kekayaan intelektual atau privasi, atau kewajiban produk, baik akibat kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau operasi ide, instruksi, prosedur, produk atau metode apa pun yang terkandung dalam materi di dalamnya.