Guided Discovery in Genetic Learning: Implementation and Impact on Higher-Level Thinking Skills
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpb.v10i1.20912Keywords:
critical thinking, creative, collaborative, guided discovery, learning geneticsAbstract
The challenges of 21st century education today require students to have high-level thinking skills given the many dynamic changes that occur in the field of education. High-level thinking skills are divided into several aspects including critical, creative and collaborative thinking skills. One of the appropriate learning model to improve critical thinking in students is the guided discovery model .The purpose of this study was to determine the implementation of guided discovery. Model in learning genetics to increase higher thinking skills of students of SMAN 1 Lawang which include critical, creative, and collaborative thinking skills. This quasi-experiment was carried out by means of a pre-test and post-test control group design. The sample involved in this study is student of class XII IPA 3 (eksperiment class and student of class XII IPA 4 obtained by purposive sampling techniqueThe results showed that there are differences in the critical, creative and collaborative thinking skills of students who studied with the guided discovery model with a level of significance <0.05. The implementation of the guided discovery model can increase the level of critical, creative and collaborative thinking skills of students of SMAN 1 Lawang. This increase can be seen from the post test results of the experimental class, which are higher than the control class; the ability to analyze the results of the practicum that the experimental class has done; the creativity of students in processing and utilizing laboratory tools and materials; and the collaborative attitude of the students when participating in practicum activities.References
Anantyarta, P., & Sari, R. L. I. (2017). Ketrampilan kolaboratif dan metakognitif melalui multimedia berbasis mean ends analysis. Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi, 2(2), 33“43.
Cheong, C. M., & Cheung, W. S. (2008). Online discussion and critical thinking skills : a case study in a Singapore secondary school. Australasian Journal of Educational Technology, 24(5), 556“573.
Collard, P., & Looney, J. (2019). Nurturing Creativity in Education. European Journal of Education, 49(3), 349“364.
https://doi.org/10.1111/ejed.12090
Craft, A. (2012). The limits to creativity in education : dilemams for the educator. British Journal of Educational Studies, 51(2), 113“127. https://doi.org/10.1111/1467-8527.t01-1-00229
Darmawati, Amelia, P., & Srifatimini, E. (2011). Peningkatan pembelajaran genetika dan evolusi melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada mahasiswa biologi FKIP UNRI. Jurnal Pilar Sains, 11(1), 29“37.
Dormalewska, D. (2014). Technology-supported classroom for collaborative learning : Blogging in the foreign language classroom. Internasional Journal of Education and Devolepment UsingInformation and Communication Technology (IJEDICT), 10(4), 21“30.
Handayani, C. F., Sunarto, W., & Sumarti, S. S. (2017). Penerapan model pembelajaran guided discovery melalui kegiatan praktikum pada materi stoikiometri larutan, 11(1), 1840“1848.
Hera, R. (2017). Studi kasus permasalahan dalam proses pembelajaran konsep genetika di SMA Negeri 2 Seulium kabupaten Aceh besar. Jurnal Genta Mulia, VIII(1), 53“63.
Inganah, S., Jamil, A. F., & Dintarini, M. (2018). Peningkatan aktifitas kolaboratif dan hasil belajar siswa melalui guided discovery learning berbantuan puzzel. Jurnal Derivat, 5(2), 42“50.
Laal, M., & Mohammad, S. (2012). Benefits of collaborative learning Marjan. Journal Procedia - Social and Behavioral Sciences, 31(11), 486“490. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.12.091
Miharja, F. J., Hindun, I., Fauzi, A. (2019). Critical thinking, metacognitive skills, and cognitive learning outcomes: A correlation study in genetic Fuad. Jurnal Pendidikan Biologi, 12(2), 135“143. https://doi.org/10.21009/biosferjpb.
Monroe, M., & Ernst, J. (2014). The effects of environment-based education on students ™ critical thinking skills and disposition toward critical thinking. Journal Environmental Education Research, 10(4), 508“521. https://doi.org /10.1080/1350462042000291038
Musfiroh, U., Susantini, E., & Kuswanti, N. (2012). Pengembangan modul pembelajaran berorientasi guided discovery pada materi sistem peredaran darah. Jurnal Pendidikan Biologi Unnesa, 1(2), 37“40.
Noviyanti, E., Ristanto, R. H., & Rusdi. (2019). Guided discovery learning based on internet and self concept : enhancing student ™ s critical thinking in Biology. Indonesian Journal of Biology and Education, 2(1), 7“14.
https://doi.org/10.31002/ijobe.v2i1.1196
Nurkamila, M. (2017). Upaya meningkatkan keingintahuan matematis siswa menggunakan guided discovery learning setting kolaboratif. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 1(2), 51“63.
Purwanto, C. E., Nughoro, S. E., & Wiyanr=to. (2012). Penerapan model pembelajaran guide discovery pada materi pemantulan cahaya untuk meningkatkan berpikir kritis. Jurnal Unnes Physic Education, 1(1), 21-32.
Puzio, K., Colby, G. T., & Colby, G. T. (2013). Journal of Research on Educational Cooperative Learning and Literacy : A meta-analytic review cooperative learning and literacy : A Meta-Analytic Review. Journal of Research on Educational Effectiveness, 6(4), 37“41. https://doi.org/10.1080/19345747.2013.775683
Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan ketrampilan abad - 21 dalam pembelajaran kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1), 2239“2253.
Rochayati, I. H. (2016). Peningkatan kreativitas belajar ipa melalui strategi guided discovery learning. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 33(5), 121“130.
Roosyanti, A. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi pendekatan guided discovery untuk melatihkan ketrampilan berfikir kritis dan kreatif. Jurnal Pena Sains, 4(1), 60“73.
Sarhim, F. P., & Harahap, F. (2015). Identifikasi miskonsepsi siswa pada materi genetika di kelas XII IPA SMA Negeri 13 Medan tahun pembelajaran 2014 / 2015. Jurnal Pelita Pendidikan, 3(4), 162“170.
Sudarisman, S. (2015). Memahami hakikat dan karakteristik pembelajaran biologi dalam upaya menjawab tantangan abad 21 serta optimalisasi implementasi kurikulum 2013. Jurnal Florea, 2(1), 29“35.
Utami, A. P. (2013). Kemampuan komunikasi, kolaborasi metakognisi dan hasil belajar mata pelajaran pelajaran teknologi mekanik siswa kelas X pada penerapan pendekatan saintifik SMKN 1 Kediri. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin (JTPM), 5(3), 17“26.
Wasonowati, R. rosidah tri, Redjeki, T., & Ariani, S. R. D. (2014). Penerapan model Problem Based Learning (pbl) pada pembelajaran hukum-hukum dasar kimia ditinjau dari aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X ipa SMA Negri 2 surakarta tahun pelajaran 2013-2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 3(3), 66“75.
Widodo, S., & Wardani, R. K. (2020). Mengajarkan ketrampilan abad 21 4C (communication, collaboration, critical thinking and problem solving, creativity, and inovation)di sekolah dasar. Jurnal Program Studi PGMI, 7(2), 185“197.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Biologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright
Penyerahan naskah menyiratkan bahwa karya yang diserahkan belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali sebagai bagian dari tesis, laporan, atau abstrak). Naskah tidak dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain. Penerbitannya telah disetujui oleh semua penulis bersama. Jika dan kapan naskah diterima untuk publikasi, penulis masih memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan. Penulis atau orang lain diperbolehkan untuk melipatgandakan artikel selama tidak untuk tujuan komersial. Untuk penemuan baru, penulis disarankan untuk mengelola patennya sebelum diterbitkan.
Open Access
Jurnal ini berkomitmen untuk membuka akses bebas yang tidak membebankan biaya kepada pembacanya atau lembaga mereka. Pembaca berhak membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikel, selama tidak untuk tujuan komersial. Jenis lisensi adalah CC-BY-4.0.
Disclaimer
Tidak ada tanggung jawab yang dikenakan kepada Penerbit atau oleh editor untuk kesalahan dan/atau kerusakan pada naskah sebagai akibat dari pernyataan pencemaran nama baik atau dugaan pencemaran nama baik, pelanggaran hak kekayaan intelektual atau privasi, atau kewajiban produk, baik akibat kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau operasi ide, instruksi, prosedur, produk atau metode apa pun yang terkandung dalam materi di dalamnya.