Hasil Validasi Soal Tes Hasil Belajar Mahasiswa Menggunakan Video Pembelajaran Kultur Jaringan Tanaman Berbasis Masalah
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpb.v7i3.10605Keywords:
Learning Videos, Plant Tissue Culture, Problem Based Learning, ValidationAbstract
The purpose of this study was to determine the results of the essay form validation test for student learning outcomes tests using problem-based plant tissue culture learning videos. The method used in this study is included in the development research to develop test questions on student learning outcomes by using problem-based plant tissue culture learning video products. The stages of the activities carried out are: (1) Research and Information colletion (research and data collection), (2) Planning (planning), (3) Develop Preliminary form of Product (development of the initial product draft), (4) Preliminary Field Testing ( initial field trials), (5) Main Product Revision (revised trial results), (6) Main Field Testing (main product field test), and (7) Operational Product Revision (product revision). From this study, the results show that where valid questions in cycle I are 10 questions, while in cycle II there are 11 valid questions. The first and second cycle test reliability is very high. Based on the calculation results of the above test differentiation in cycle I there are 7 excellent questions, 1 good question, 2 enough questions, while in cycle II there are 6 very good questions, 3 questions which are good, 1 problem is enough, and 1 problem is bad. Based on the index of difficulty in cycle I there are 10 questions that are easy, while in cycle II there are 10 questions that are easy and there is one problem in the medium category.References
Batubara, MS. (2016). Pengembangan Video Pembelajaran Mata Kuliah Kultur Jaringan Berbasis Masalah. Seminar Nasional II & Workshop Biologi dan Pembelajarannya. First Postgraduate Bio Expo 2016 Universitas Negeri Medan.
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogjakarta, Gava Media..
Harahap, A. F. (2016). Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Melalui Penerapan Model Pembelaja-ran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Berbantuan Media Komputer. Jurnal EKSAKTA. 2 (1): 26-32
Harahap, F. (2011). Kultur Jaringan Tanaman. UNIMED Press: Medan.
Hasruddin dan Mahmud. (2015). Efektivitas Pengembangan Media Linier Plus Video pada Pembelajaran Mikrobiologi Terapan. Jurnal Tabularasa 12 (3): 320-327.
Jayati, R. D. (2015). Media Pembelajaran Anatomi Berbasis Eksternal Representasi. Prosiding Seminar Nasional dan Lomba Media Pembelajaran Lubuklinggau.
Lubis, J. A. (2016). Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share dan Menggunakan Video Pembelajaran di Universitas Muhammadi-yah Tapanuli Selatan. Jurnal EKSAKTA. 1(1): 50-57.
Nurcahyo, H. (2004). Model Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Calon Guru dalam Mengajar Bioteknologi dengan Mengop-timalkan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Komputer. JPMS. 4 (1): 36-43.
Pujadi, T. dan Harisno. (2013). Pengembangan Model Perangkat Ajar Berbasis Animasi: Studi Kasus Mata Ajar Biologi pada SMP Yaspia dan SMK Bina Manajemen Cakung Jakarta Timur. ComTech. Vol. 4 (1): 363-370.
Rasim, W. Setiawan, dan Rahman, E.F. (2008). Metodologi Pembelajaran Berbasis Komputer dalam Upaya Menciptakan Kultur Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Pendi-dikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. 1(2): 1-17.
Revi, Syahwani, dan Dede. 2004. Pengem-bangan Media Tutorial dalam Pembelajaran Komputer untuk Keterampilan Membuat Server di SMK. JSM STMIK Mikroskil. Vol. 13 (2): 149-158.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Pendidikan Biologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright
Penyerahan naskah menyiratkan bahwa karya yang diserahkan belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali sebagai bagian dari tesis, laporan, atau abstrak). Naskah tidak dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain. Penerbitannya telah disetujui oleh semua penulis bersama. Jika dan kapan naskah diterima untuk publikasi, penulis masih memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan. Penulis atau orang lain diperbolehkan untuk melipatgandakan artikel selama tidak untuk tujuan komersial. Untuk penemuan baru, penulis disarankan untuk mengelola patennya sebelum diterbitkan.
Open Access
Jurnal ini berkomitmen untuk membuka akses bebas yang tidak membebankan biaya kepada pembacanya atau lembaga mereka. Pembaca berhak membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikel, selama tidak untuk tujuan komersial. Jenis lisensi adalah CC-BY-4.0.
Disclaimer
Tidak ada tanggung jawab yang dikenakan kepada Penerbit atau oleh editor untuk kesalahan dan/atau kerusakan pada naskah sebagai akibat dari pernyataan pencemaran nama baik atau dugaan pencemaran nama baik, pelanggaran hak kekayaan intelektual atau privasi, atau kewajiban produk, baik akibat kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau operasi ide, instruksi, prosedur, produk atau metode apa pun yang terkandung dalam materi di dalamnya.