PENGARUH PEMULIHAN PASIF DAN PEMULIHAN PASIF DENGAN MANIPULASI EFFLEURAGE TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN
DOI:
https://doi.org/10.24114/jik.v17i1.9959Abstract
Dalam penelitian ini dibahas mengenai pengaruh pemulihan pasif dan pemulihan pasif dengan manipulasi effleurage terhadap kekuatan otot lengan 14 orang Atlet Pencak silat binaan Organisasi di UHO Kendari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen menggunakan rancangan randomized pretes-posttest control group design. Sampel mendapat perlakuan secara bergantian yaitu mendapat perlakuan pemulihan pasif dan setelah diberikan tenggang waktu selama dua minggu sampel mendapat perlakuan dengan pemulihan pasif dengan manipulasi effleurage. Data kekuatan otot lengan diperoleh dengan melakukan tes menggunakan hand grip dynamometer. Selanjutnya data yang diperoleh diolah secara statistik dengan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil untuk perlakuan pemulihan pasif diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir kekuatan otot lengan, yaitu 32.79±14.71 dan 24.36±11.58 (p=0.000). Untuk perlakuan pemulihan pasif dengan manipulasi effleurage, juga terdapat perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir, yaitu 32.93±14.62 dan 33.50±14.16 (p=0.000). Sedangkan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara ke dua perlakuan dilakukan uji-t tidak berpasangan, hasilnya terdapat perbedaan yang signifikan (p=0.000). Kesimpulan, pemulihan pasif dengan menipulasi effleurage mempunyai pengaruh kekuatan otot lengan pada atlit pencak silat binaan Organisasi di Universitas Halu Oleo.Downloads
Published
2018-06-08
Issue
Section
Articles