EFEKTIVITAS INSTRUMEN TES PENGUKURAN NILAI KONSUMEN OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 Max) MAHASISWA JURUSAN PKO FIK UNIMED TAHUN 2012
DOI:
https://doi.org/10.24114/jik.v12i1.9244Abstract
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mencari dan menemukan efektifitas pelaksanaan alat pengukuran VO2 Maks, yaitu antara pelaksanaan tes lari 1600 meter dan Test Bleep (Multistage Fitness Test). Untu mendapatkan hasil maka dilakukan pendekatan kualitatif jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik survey mengunakan metode tes, yaitu tes mengukur VO2 Maks menggunakan Tes lari 1600 meter dan Test Bleep (Multistage Fitness)Penelitian ini dilaksanakan selama waktu enam bulan yaitu bulan April sampai dengan Agustus 2012 yang diawali dengan proses perizinan hingga pengambilan data terakhir. Dengan mengambil sampel mahasiswa di Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK UNIMED. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa puteri jurusan PKO FIK UNIMED yang telah dilakukan tes lari 1600 meter dan tes multistage fitness , yaitu dengan hasil VO2 Maks dari hasil tes 1600 m sebesar 0,95 dan multistage tes sebesar 0,15 sedamgkan hasil tes untuk mahasiswa putera yaitu tes lari 1600 meter sebesar 0,41 dan multistage fitness test sebesar 0,13 dari hasil deskripsi data tersebut terdapat perbedaan hasil antara mahasiswa puteri dan mahasiswa putera jurusan PKO FIK UNIMED tahun 2012. Dari hasil perhitungan t-tes di atas, maka hipotesis yang telah dikemukakan berbunyi instrumen tes pengukuran VO2 Maks Multistage Fitness Test lebih efektif untuk mengukur VO2 Maks mahasiswa, ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tes lari 1600 M lebih baik hasilnya dibandingkan Multistage Fitnes Tes, untuk mengukur VO2 Maks mahasiswa Jurusan PKO tahun 2012. Kata Kunci: Instrumen Tes dan Vo2 MaxDownloads
Published
2019-05-22
Issue
Section
Articles