Analisis Miskonsepsi Peserta didik Sekolah Dasar tentang Materi Pecahan
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman Guru Sekolah Dasar pada miskonsepsi yang dialami peserta didik sekolah dasar tentang mata pelajaran matematika materi pecahan. Metode penelitian kualitatif studi kasus digunakan untuk melakukan penelitian. Data dikumpulkan dengan bentuk semi terstruktur yang dikembangkan oleh peneliti untuk mengumpulkan pandangan Guru Sekolah Dasar tentang miskonsepsi peserta didik. Para guru menyatakan bahwa pada materi pecahan, peserta didik sekolah dasar paling banyak mengalami kesulitan cara merepresentasikan bentuk-bentuk pecahan, konsep penyebut dan pembilangnya, cara mengurutkan pecahan dari terkecil atau dari terbesar, menyelesaikan soal cerita, membaca dan menulis pecahan, membandingkan pecahan dan mengubah pecahan ke dalam bentuk yang berbeda, menunjukkan nilai pecahan garis bilangan dan peserta didik memiliki kesalahpahaman tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan.
Article Details
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).