PERBEDAAN KEMAMPUAN SPASIAL DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA ANTARA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PEMBELAJARAN BIASA

Main Article Content

Muhammad Rizky Mazaly
Nuraini Sri Bina
Siti Fatimah Sihotang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui perbedaan signifikan antara kemampuan spasial siswa yang diajar dengan pembelajaran kontekstual dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (2) Mengetahui perbedaan signifikan antara disposisi matematis siswa yang diajar dengan model kontekstual dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (3) Mengetahui apakah terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan spasial siswa, (4) Mengetahui apakah terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap disposisi matematis siswa, (5) Proses jawaban siswa pada masing-masing pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Budi Agung Medan yang berjumlah 345 siswa, dengan mengambil sampel dua kelas berjumlah 60 siswa. Analisis data dilakukan dengan Anava dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan spasial siswa yang diajar dengan pembelajaran kontekstual lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (2) Disposisi matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran kontekstual lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (3) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan spasial siswa, (4) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap disposisi matematis siswa, dan (5) Proses jawaban siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran kontekstual lebih lengkap dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran biasa.

Article Details

Section
Articles

References

Glynn, Shawn M., and Linda K. Winter. 2004. œContextual Teaching and Learning of Science in Elementary Schools. Journal of Elementary Science Education 16 (2): 51“63. https://doi.org/10.1007/bf03173645.

Herlina, Elda. 2013. œMeningkatkan Disposisi Berpikir Kreatif Matematis Melalui Pendekatan Apos. Infinity Journal 2 (2): 169. https://doi.org/10.22460/infinity.v2i2.33.

Németh, Brigitta. 2007. œMeasurement of the Development of Spatial Ability by Mental Cutting Test. Annales Mathematicae et Informaticae 34: 123“28.

OLKUN, Sinan. 2003. œMaking Connections Improving Spatial Abilities with Engineering Drawing Activities. International Journal for Mathematics Teaching and Learning, no. April: 1“10. https://doi.org/10.1501/0003624.

Sefalianti, Berta. 2014. œPenerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Komunikasi Dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan 1 (2): 11“20.

Suryadi, Didi, Utari Sumarmo, and Cece Rakhmat. 2014. œTeacher Education through Ethnomathematics-Based Contextual Learning 2 (8): 439“52.

Syaban, Mumun. 2009. œMenumbuhkembangkan Daya Dan Disposisi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran Investigasi. Jurnal Pendidikan 3 (2): 129“36.