Estetika Sema Dalam Tarekat Sufi Naqsybandi Haqqani Jakarta Sebagai Media Penanaman Pendidikan Tauhid

Authors

  • Agung Dwi Putra Program Studi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24114/gondang.v1i1.7919

Keywords:

Aesthetics, Sema, Sufi Order, Phenomenology, Tawheed

Abstract

The concept of beauty (aesthetic) as a central issue to reveal the meaningfulness of the value of a form of art or artwork, can not be done by generalizing. The emergence of the phenomenon of art with the term Sema in the Sufi order Naqsybandi Haqqani Jakarta can certainly be assumed as a transformation of the values of Tauhid education based on the aesthetic concept of Sufism in the domain of Islam, because the existence of Sufi orders in general only offer spiritual teachings (aims) to achieve purification of Tawheed. This research is included in qualitative paradigm with phenomenology approach. Through this research it is revealed that the love of divinity or platonic love based on Tawheed (esoteric) is the aesthetic concept of the Naqsybandi Sema tariqa Haqqani Jakarta as the manifestation of the consciousness of the perpetrators, which is awakened through spiritual training in the tarekat. Sema in the Naqsybandi Haqqani Order of Jakarta is also known to play the role of educational media in instilling the values of Tawheed through its beautiful symbols (exoteric) and meaningful Ketauhidan. 

Author Biography

Agung Dwi Putra, Program Studi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang

Program Studi Pendidikan MusikFakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang

References

Ali, M. (2011). Estetika, Pengantar Filsafat Seni. Jakarta: Sanggar luxor.

Alwasilah, A.C. (2009). Pokoknya Kualitatif, Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.

Arsyad, A. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Berger, A.A. (2005). Tanda-tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer, Suatu Pengantar Semiotika. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Gie, L. (1976). Garis Besar Estetik, Filsafat Keindahan. Yogyakarta: Penerbit Kaya.

Gulen, M.F. (2007). Jalaluddin Rumi, SEMA. Bandung: Yudhistira Ghalia Indonesia.

Hamka. (1984). Tasauf, Perkembangan dan Pemurniannya. Jakarta: Pustaka Panjimas.

Hoed, B.H. (2011). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: komunitas Bambu.

Jalaluddin, R. et al. (2000). Kuliah-kuliah Tasawuf. Bandung: Pustaka Hidayah.

Koentjaraningrat. (2007). Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Lutfi, H.M., et al. (2009). Kiai, Musik dan Kitab Kuning. Depok: Desantara.

Leaman, O. (2005). Menafsirkan Seni dan Keindahan, Estetika Islam. Bandung: Mizan.

Moleong, L.J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhaya, A. (2003). Bersufi Melalui Musik, Sebuah pembelaan Musik Sufi Oleh Ahmad al-Ghazali. Yogyakarta: Gama Media.

Muniron. (2011). Epistemologi Ikhwan As-Shafa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muhmidayeli. (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama.

Nasr, S.H. (2010). The Garden of Truth, Mereguk Sari Tasawuf. Bandung: Mizan.

Poesporodjo. (2004). Hermeneutika. Bandung: Cv Pustaka Setia.

Ramayulis. (2010). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Sadiman, A.S. (2011). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Satori, D., dan Aan K. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, cv.

Schimmel, A. (2008). Akulah Angin Engkaulah Api, Hidup dan Karya Jalaluddin Rumi. Bandung: Mizan.

Sumardjo, J. (2000). Filsafat Seni. Bandung: ITB.

Susantina, S. (2004). Nada-nada Radikal, Perbincangan para Filsuf Tentang musik. Yogyakarta: Panta Rhei Offset.

Suhrawardi, S.U. (1998). ˜Awarif al-Ma™aif, Sebuah Buku Daras Klasik Tasawuf. Bandung: Pustaka Hidayah.

Suyanto, B dan Sutinah. (2005). Metode Penelitian Sosial, Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Prenada Media.

Sutrisno, M. et al. (2005). Teks-teks kunci Estetika, Filsafat Seni. Yogyakarta: Galangpress.

Tebba, S. (2007). Meditasi Sufistik. Banten: Pustaka Irvan.

Downloads

Published

2017-12-04

How to Cite

Putra, A. D. (2017). Estetika Sema Dalam Tarekat Sufi Naqsybandi Haqqani Jakarta Sebagai Media Penanaman Pendidikan Tauhid. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 1(1), 26–39. https://doi.org/10.24114/gondang.v1i1.7919

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.