Cultural Hybridity in Music Accompaniment of Performing Arts Bantengan Putro Taruno Satrio Lintang Mojokerto City

Authors

  • Lauhil Fatihah Airlangga university
  • Edi Dwi Riyanto

DOI:

https://doi.org/10.24114/gondang.v8i2.57564

Keywords:

Cultural Hybridity Music Performing Arts Bantengan, Putro Taruno Satrio Lintang

Abstract

Bantengan is one of the performing arts that developed in several regions of East Java, one of the communities that preserve Bantengan is the Bantengan Putro Taruno Satrio Lintang Community from Mojokerto City. One of the important elements in the performance art is the music which functions as a determinant of the dynamics of the performance art game, but along with the times the music presented has undergone cultural transformation due to the process of cultural hybridity in the music. This research aims to find out the cultural hybridity contained in the music accompaniment of Bantengan Putro Taruna Satrio Lintang performance art in Mojokerto City. In this study, researchers used ethnographic methods, namely field methods in the form of case studies, namely the Bantengan Putro Taruno Satrio Lintang Community in Mojokerto City. The techniques used in this research are observation, interview, document, and triangulation techniques. In this study, researchers used an analysis method in the form of interpretative qualitative methods and used an analysis model in the form of cultural studies analysis. The result of this research is that the cultural hybridity contained in the music accompaniment of Bantengan Putro Taruna Satrio Lintang performance art is influenced by three factors, such as space, cultural agents, and time.

References

Burke, Peter. 2015. Sejarah dan Teori Sosia Edisi Kedua. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Desprianto, Ruri Darma. 2013. Kesenian Bantengan Mojokerto Kajian Makna Simbolik dan Nilai Moral. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah Volume 1, No. 1, Januari 2013

Djohan. 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta : Penerbit Best Publisher.

Foulcher, Keith., dan Day, Tony. 2004. Sastra Indonesia Modern : Kritik Postkolonial edisi revisi Clearing a Space. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Habibah, Umi. 2023. Iringan Musik Gamelan Jidor Dalam Pertunjukan Seni Pencak Silat Pagar Nusa di Desa Pabean Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Surabaya : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Heriyawati, Yanti. 2016. Seni Pertunjukan dan Ritual. Yogyakarta : Penerbit OMBAK

Ilyashari, Novita. 2017. Inovasi Musik Untuk Anak Negeri Indonesia di SD : Memunculkan Minat Bermusik iIswa Kelas 3 Sekolah Dasar Melalui Alat Musik Perkusi Kendang Asal Jawa Barat. Malang : Universitas Muhammadiyah.

Khoyyum, Ahmad., dkk. 2017. Seni Tradisional Bantengan di Dusun Boro Panggungrejo, Gondanglegi Malang : Sebuah Kajian Etnografi. Jurnal Penelitian Ilmiah Intaj (2017) 1 : 49-76.

Moeljono. 1985. RWY Larassumbogo : Karya dan Pengabdiannya. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaab.

Nakagawa, Shin. 1999. Musik dan Kosmos : Sebuah Pengantar Etnomusikologi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Nugroho, MA. 2022. Kreasi Musik Kontemporer : Tinjauan Sejara dan Gaya Musik Kontemporer Indonesia dan Baratt. Bogor : GUEPEDIA

Purba, Mauly. 2007. Musik Tradisional. Masyarakat Sumatera Utara:

Harapan, Peluang Dan Tantangan. Medan : Universitas Sumatera Utara

Rahim, Abdul. 2019. Hibrditas Budaya Sebagai Bentuk Tegangan dan Negosiasi Lokal-Global. Jurnal KAWISTARA, Volume 9 No 2, 22 Agustus 2019 Halaman 231-233.

Raodah. 2018. Eksistensi da DInamika Pertunjukan Musik Tradisional Mandar di Kabupaten Polman Sulawesi Barat. Jurnal WALASUJI : Volume 10, No. 2, Desember 2019 : 269-285.

Riyanto, F.X. E. Armada. 2016. Teologi Publik : Sayap Metodologi dan Praksis. Yogyakarta : PT. KANISIUS.

Rukmana, Aan. 2014. Penyerbukan Silang Antar Budaya : Membangun Manusia Indonesia. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Salam, Aprinus. 2016. Kebudayaan Sebagai Tersangka. Yogyakarta : Pusat Studi Kebudayaan Universitas Gadjah Mada.

Sedyawati, Edi. 2014. Kebudayaan di Nusantara: Dari Keris Tor-Tor sampai Industri Budaya.Cetakan Pertama. Penerbit Komunitas Bambu.

Simatupang, violetta. 2015. Hukum Kepariwisataan Nasional Berbasis Ekspresi Budaya Tradisional Menuju Negara Kesejahteraan. Bandung : PT. ALUMNI.

Takari, M. 2016. Karya Musik Dalam Konteks Seni Pertunjukan. Working Paper on ResearchGate : July 2016 DOI: 10.13140/RG.2.1.1095.4486.

Winarsih, Sri. 2008. Mengenal Kesenian Nasional 12 Kuda Lumping. Semarang : ALPRIN.

Wisnawa, Ketut. 2020. Seni usik Tradisi Nusantara. Badung : Nilacakra.

Yansyukrial, Fanni. 2007. Fungsi Musik Dalam Seni Pertunjukan Randai Pada Minangkabau Art and Culture Heritage (MACh) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Jakarta : Universitas Negeri Jakarta.

Downloads

Published

2024-12-05

How to Cite

Fatihah, L., & Riyanto, E. D. (2024). Cultural Hybridity in Music Accompaniment of Performing Arts Bantengan Putro Taruno Satrio Lintang Mojokerto City. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 8(2), 273–287. https://doi.org/10.24114/gondang.v8i2.57564

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.