œRAPAI PROPERTY TARI MAHANGGU SEBAGAI POTENSI SENI DALAM INDUSTRI KREATIF
DOI:
https://doi.org/10.24114/gondang.v5i2.28160Keywords:
Rapai, Potensi Seni Budaya, Pengembangan Industri Kreatif, Tari Mahanggu, Nias UtaraAbstract
Tujuan dari penelitan ini yaitu mengeksplor kembali tari tradisi Mahanggu yang mengarah pada sebuah produk property yaitu Rapai dari daerah Nias Utara. Dari proses ekplorasi tersebut kemudian muncul hasil pengembangan disain Rapai sebagai property tari dari budaya lokal Nias Sumatera Utara. Pada penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian dan pengamatan ( Research And Development atau R&D). Lokasi penelitian ini dilakukan dikota Medan. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian akan dianalisis melalui paradigma kualitatif dengan menggunakan metode Project Based Reasearch, yang didapatkan dari reduksi data, penyajian dan menarik sebuah kesimpulan. Untuk mencari validitas (keabsahan) dari data yang didapatkan, akan dilakukan dengan model triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil pengembangan property tari ini dapat digunakan untuk pertunjukan tari Mahanggu pada event-event lokal, nasional maupun internasional.References
Ahmad, Ali Haidlor (2010). Kearifan Lokal sebagai Landasan Pembangunan Bangsa. Harmoni Jurnal Multikultural, Vol. 9 (34)
Departemen Perdagangan Republik Indonesia, (2008). Pengembangan Ekonomi kreatif Indonesia
Howkins, John. (2002). The Creative Economy: How People Make Money from Ideas. Penguin Books.
Jazuli, M. (2001). Paradigma seni pertunjukan: sebuah wacana seni tari, wayang, dan seniman. Yayasan Lentera Budaya.
Mubah, A. S. (2011). Strategi meningkatkan daya tahan budaya lokal dalam menghadapi arus globalisasi. Jurnal Unair, 24(4), 302-308.
Mudra, I. W., Raharja, I. G. M., & Sukarya, I. W. Estetika Visual Kriya Keramik Berornamen Wayang Khas Bali. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 5(1), 53-63. https://doi.org/10.24114/gondang.v5i1.21036
Rendra, W. S., & Eneste, P. (1983). Mempertimbangkan tradisi: kumpulan karangan. Gramedia.
Rusyana, Y. (2008). Seni Tradisi Dan Pengembangan Kreativitas. Bandung : Sunan Ambu Press
Supanggah, R. (2002). Etnomusikologi. Yayasan Betang Budaya.
Soekanto, S., & Sulistyowati, B. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wastap, J. B. (2017). Nilai-Nilai Pengetahuan Lokal Pembentuk Karakter Bangsa Dalam Sandiwara Cirebon, Jawa Barat. Mudra Jurnal Seni Budaya, 32(1).
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Gondang: Jurnal Seni dan Budaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.