Menulis Cerita Pendek dengan Metode Outdoor Learning

Authors

  • Dedi Irawan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sebelas April Sumedang
  • Ece Sukmana Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sebelas April Sumedang

DOI:

https://doi.org/10.24114/gondang.v3i1.12498

Keywords:

Outdoor Learning, Writing, Short Stories.

Abstract

Dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen, seorang guru harus pintar merancang suatu strategi belajar dengan pemilihan model pembelajaran yang tepat. Salah satu cara yang dapat dilakukan seorang guru adalah menciptakan suasana belajar yang lebih inovatif terhadap pembelajaran sastra, maka dipilihlah metode outdoor learning sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan pemahaman menulis cerpen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pada siswa kelas VII SMPN 1 Sumedang, sebanyak 32 siswa. Hasil analisis data tanggapan siswa dari 32 responden dapat dilihat bahwa, sebagian besar siswa menyatakan positif dan sebagian kecil menyatakan hal yang negatif terhadap pembelajaran menulis cerpen dengan metode outdoor learning. Berdasarkan hasil pengolahan data dari populasi yang berdistribusi normal maka perhitungan dilanjutkan dengan menggunakan uji z, diperoleh bahwa z hitung = 0,50 sedangkan z tabel untuk taraf signifikan 1% ialah 2,33. karena z hitung terletak di dalam interval “ z 0,4900 s.d z 0,4900 atau (-2,33 < 0,50 < 2,33), maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian, dapat penulis simpulkan bahwa hasil pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan metode outdoor learning pada siswa kelas VII SMPN 1 Sumedang.

Author Biographies

Dedi Irawan, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sebelas April Sumedang

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Ece Sukmana, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sebelas April Sumedang

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

References

Ardina, T., dkk. (2017). Pengaruh Metode Outdoor Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Spermatophyta SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Tanjungpura. Vol.6 (3).

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Crismono, PC. (2017). Pengaruh Outdoor learning terhadap kemampuan berpikir keritis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains UNY. Vol.2 (IV).

Husamah. (2013). Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning). Jakarta: Prestaasi Pustaka Raya.

Nugroho, A.A. Halik, NR. (2016). Implementasi Outdoorlearning untuk meningkatkan hasil belajar kognitif Mahasiswa pada mata kuliah Sistematika Tumbuhan Tinggi. Jurnal BIOEDUKASI Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Volu.9 No.1. 41-44.

Rohim, A. (2018). Pembelajaran di Luar Kelas (Outdoor Learning) dengan pendekatan PMI untuk Memahami Materi SPLDV. Jurnal Edukasi. Vol. 4 No.1. 1-27.

Stanton, R. (2007). Teori Fiksi Robert Stanton (Terjemahan Sugihastuti dan Rosi Abi Al Irsyad). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sukmana, E. (2018). Nilai Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Kabupaten Sumedang dan Pemanfaatannya untuk Menyususn Bahan dan Kegiatan Pembelajaran Sastra di SMP. Meningkatkan Gerakan Literasi Sebagai Konsep Memperkukuh Pendidikan Karekter Bangsa dan Kearifan Lokal. Sumedang: STKIP Sebelas April Sumedang.

Sumardjo, dan Saini. (1997). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sutarno. (2008). Menulis yang Efektif. Jakarta: Sagung Seto.

Syukria & Siregar, N.S.S. (2018). Buku Cerita Si Kancil dan Perilaku Meniru Siswa Taman Kanak-kanak. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 2 (2): 90-102.

Wellek, R. dan Warren, A. (1989). Teori Kesusastraan (Terjemahan Melanie Budianta). Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2019-06-01

How to Cite

Irawan, D., & Sukmana, E. (2019). Menulis Cerita Pendek dengan Metode Outdoor Learning. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 3(1), 9–19. https://doi.org/10.24114/gondang.v3i1.12498

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.