Eksistensi Karya Seniman Minangkabau Syofyani Yusaf

Authors

  • Kemala Dwina Putri Universitas Pendidikan Indonesia
  • Tati Narawati Universitas Pendidikan Indonesia
  • Tati Narawati Universitas Pendidikan Indonesia
  • Trianti Nugraheni Universitas Pendidikan Indonesia
  • Trianti Nugraheni Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24114/gondang.v5i1.19413

Keywords:

Syofyani Yusaf, Minang Dance, Culture Exchange, Culture Knowledge

Abstract

This study intend to analyze the creations of Syofyani Yusaf dance. Study methods using the phenomenological method. Data collection techniques using questionnaires and interviews. The study subject is Syofyani Yusaf. Data analysis techniques using evaluative descriptive. Syofyani Yusaf is one of the prominent artist from West Sumatera. At present there are around 20 dances created. These dances have been studied through dance studio, formal school, and study programs in art colleges. The results of an analysis of Syofyani™s dance shows; (1)  the dances theme originaly come from the life of the Minang cultures; (2) Preservation of dance creations is carried out through culture exchange programs and culture knowledge. The results of the study can be concluded that dance creations by Sofyani Yusaf are sill performed and studied by the people not only from the Minang tribe but also another tribes. It is recommended that teachers in formal and non-formal schools become agents of culture exchange programs and culture knowledge.

Author Biographies

Kemala Dwina Putri, Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Pendidikan Seni Sekolah Pascasarjana 

Tati Narawati, Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Pendidikan Seni Sekolah Pascasarjana

Tati Narawati, Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Pendidikan Seni Sekolah Pascasarjana

Trianti Nugraheni, Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Pendidikan Seni Sekolah Pascasarjana

Trianti Nugraheni, Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Pendidikan Seni Sekolah Pascasarjana

References

Amir, R. (1986). Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar dalam Pengetahuan Elemen Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian.

Arikunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Dagun, S.M. (1992). Maskulin dan Feminis Perbedaan Pria-Wanita dalam Fisiologi Pesikologi Seksual Karier dan Masa Depan.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Durkheim, E. (1990). On Morality and Society. Chicago: The University of Chicago.

http://www.sumbarprov.go.id/detail_news.php?id=833

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1994). Jakarta: Balai Pustaka.

Kayam, U. (1981). Seni, Tradisi, Masyarakat (Atr, Tradition and Populare). Jakarta: Sinar Harapan.

Kierkegaard. (1996). Manusia Sebagai Eksistensi. Jakarta: Yayasan Sumber Agung.

Kinasih. (2007). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi kerja dengan Kinerja Dosen dan Karyawan pada Perguruan Tinggi, Tesis S2. Tidak diterbitkan. Surabaya: Program Pasca Sarjana Psikologi Universitas 17 Agustus 1945.

Koentjaraningrat. (1984). Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.

Martinus. (2001). Dalam Kamus Kata Serapan, .www.google.com

Miles, H. (1992). Analisis Data Kualitatif terjemahan oleh Tjejep Rohendi, Jakarta: Universitas Indonesia.

Moleong, L.J. (2000). Metedologi Penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Panjaitan, O. (1996). Manusia Sebagai Eksistensi. Jakarta: Yayasan SumberAgung

Prastiawan, I., & Suharyanto, A., (2014), Sejarah Tari, Medan: UNIMED PRESS.

Published

2021-04-06

How to Cite

Putri, K. D., Narawati, T., Narawati, T., Nugraheni, T., & Nugraheni, T. (2021). Eksistensi Karya Seniman Minangkabau Syofyani Yusaf. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 5(1), 15–20. https://doi.org/10.24114/gondang.v5i1.19413

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.