Representasi Perubahan Makna dan Fungsi Surau dalam Dokumenter Surau Kito

Main Article Content

Rizqy Vajra J

Abstract


Surau merupakan institusi budaya dan agama yang memiliki peranan penting dalam membentuk karakter masyarakat Minangkabau. Namun, perannya semakin memudar di tengah arus modernisasi. Artikel ini menganalisis makna dan fungsi Surau dalam dokumenter "Surau Kito" menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini mengidentifikasi elemen-elemen denotasi, konotasi, dan mitos yang ditampilkan melalui narasi, visual, serta wawancara narasumber. Analisis menunjukkan bahwa dokumenter ini tidak hanya merepresentasikan Surau sebagai institusi pendidikan agama, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan dan simbol identitas masyarakat Minangkabau. Dalam level denotasi, Surau digambarkan sebagai tempat pembelajaran agama dan adat. Pada level konotasi, Surau mencerminkan nilai-nilai kolektivitas, kemandirian, dan pembentukan karakter. Sedangkan pada level mitos, Surau diidealkan sebagai representasi keharmonisan antara adat dan agama, yang kini menghadapi tantangan akibat perubahan sosial. Dokumenter ini menegaskan pentingnya revitalisasi fungsi Surau dalam upaya pelestarian budaya Minangkabau. Dengan demikian, film ini berkontribusi dalam memperkuat pemahaman masyarakat akan makna Surau dan relevansinya di era moderen.

Article Details

How to Cite
J, R. V. (2025). Representasi Perubahan Makna dan Fungsi Surau dalam Dokumenter Surau Kito. In Laboratory Journal: Jurnal Seni Pertunjukan Dan Seni Rupa, 3(1), 53–63. https://doi.org/10.24114/ilj.v3i1.64577
Section
Articles