Estetika Gerak Dan Makna: Post-Traumatic Stress Disorder Dalam Karya Tari Memori Bumi
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman emosional dan psikologis individu yang mengalami gangguan Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) akibat bencana alam, khususnya gempa bumi Sumatera Barat tahun 2009, dan merepresentasikannya dalam karya tari sebagai medium refleksi dan penyembuhan. Trauma mendalam yang dialami korban, termasuk mimpi buruk, ketakutan berulang, hingga gangguan fisik yang disebabkan oleh PTSD, membutuhkan pendekatan kreatif untuk diolah dan diekspresikan. Seni tari dipilih sebagai media utama untuk menggambarkan perjalanan trauma. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan penyintas PTSD, observasi, dan eksplorasi gerakan tubuh dalam lokakarya kreatif. Proses penciptaan tari mengadaptasi teori gerak somatik dan improvisasi untuk menggali pengalaman emosional partisipan. Selain itu, teori psikologi warna digunakan untuk mendukung ekspresi visual, dengan warna merah dan hitam sebagai simbol intensitas trauma dan ketakutan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni tari mampu menjadi medium penyembuhan bagi penderita PTSD. Melalui eksplorasi gerakan spontan dan repetitif, penderita dapat mengungkapkan emosi terpendam dan merefleksikan pengalaman traumatik mereka. Karya tari "Memori Bumi" berhasil merepresentasikan fase perjalanan korban PTSD, mulai dari trauma awal, pergulatan emosional, hingga fase refleksi dan penerimaan. Dengan memadukan elemen gerakan tubuh, pencahayaan, musik digital, dan penggunaan properti simbolik, karya ini tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi estetis, tetapi juga medium terapeutik. Penelitian ini menegaskan bahwa seni tari memiliki potensi untuk menjembatani trauma psikologis dengan proses kreatif, menawarkan ruang refleksi dan harapan bagi individu yang mengalami gangguan PTSD.
Article Details
How to Cite
Wardiman, D., & Sukri, A. (2025). Estetika Gerak Dan Makna: Post-Traumatic Stress Disorder Dalam Karya Tari Memori Bumi. In Laboratory Journal: Jurnal Seni Pertunjukan Dan Seni Rupa, 3(1), 44–52. https://doi.org/10.24114/ilj.v3i1.64543
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright of In Laboratory Journal
Copyright for published papers is assigned to the author. The undersigned represents and warrants that the paper is original and that he or she is the author of the paper, except for material clearly identified as the original source, with a notice of permission from the copyright owner where required. The undersigned certifies that the person concerned has the power and authority to make and carry out this assignment.