Koreografi Manogu Berbasis Folklor Tungkot Tunggal Panaluan Pada Masyarakat Batak Toba

Main Article Content

Selly Febrina Butar-Butar
Irwansyah Irwansyah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini menciptakan sebuah bentuk koreografi dengan garapan baru yang berjudul Manogu yang berlandaskan dari Folklor Tungkot Tunggal Panaluan yang ada pada suku Batak Toba. Pada penelitian menggunakan Teori Folklor, Teori Koreografi, dan Teori Interpretasi. Penelitian ini menggunakan metode kualtitatif dimana proses pendekatan yang lebih menekankan pada aspek pemahaman yang meliputi  Koreografi Manogu ini menggunakan metode penciptaan dari Alma Hawkins yaitu eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Hasil atau capaian dalam penelitian ini berupa koreografi Manogu yang dipertunjukan di pelataran parkir Fakultas Bahasa dan Seni Unimed. Koreografi Manogu bertemakan tentang cinta terlarang, oleh karena makna dari cinta itu bukan hanya tentang biologis melainkan sebuah bentuk kasih sayang dan oleh karena sebuah bentuk kasih sayang membuat datu akhirnya menolong sebuah peristiwa yang salah yaitu menyelamatkan saudara kembar yang melakukan hubungan cinta terlarang dan perbuatan datu itu adalah perbuatan yang bersalah.

Article Details

How to Cite
Butar-Butar, S. F., & Irwansyah, I. (2025). Koreografi Manogu Berbasis Folklor Tungkot Tunggal Panaluan Pada Masyarakat Batak Toba. GESTUS JOURNAL : PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI, 4(2), 56–63. https://doi.org/10.24114/gsts.v4i2.64545
Section
Articles