Tari Melayu Mayang Mangurai pada Upacara Adat Pernikahan Etnis Melayu Jambi di Kelurahan Tanjung Raden

Article Sidebar

PDF
Published: May 10, 2024
DOI: https://doi.org/10.24114/gsts.v4i1.59735

Main Article Content

Nabila Nabila
Program Studi Seni Drama Tari dan Musik Universitas Jambi
Mahdi Bahar
Program Studi Seni Drama Tari dan Musik Universitas Jambi
Hartati M
Program Studi Seni Drama Tari dan Musik Universitas Jambi

Abstract

Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan objek tari Melayu Mayang Mangurai yang berasal dari Desa Tanjung Raden Kecamatan Danau Teluk Jambi. Subjek penelitian adalah informan yang menjadi penari dan pelatih tarian ini sejak tahun 1960an, kepala lembaga adat Desa Tanjung Raden, penari, dan penyelenggara pesta pernikahan yang menampilkan tari Melayu Mayang Mangurai. Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah teori struktur, teori fungsi dan teori estetika. Tarian ini merupakan salah satu bentuk kesenian etnis Melayu Jambi. Aspek gerak yang terdiri atas langkah-langkah sembah, serai bersekutu, selimpat, sisir, dan sentuhan terbalik. Salah satunya adalah kesantunan, nilai sosial, dan nilai religius yang tercermin dalam berbagai gerak tari Melayu Mayang Mangurai.

Article Details

How to Cite
Nabila, N., Bahar, M., & M, H. (2024). Tari Melayu Mayang Mangurai pada Upacara Adat Pernikahan Etnis Melayu Jambi di Kelurahan Tanjung Raden. GESTUS JOURNAL : PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI, 4(1), 14–22. https://doi.org/10.24114/gsts.v4i1.59735
Issue
Vol. 4 No. 1 (2024): GESTUS JOURNAL : PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright of Gestus Journal Held by the Author

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. 

 

References

Ali, M. (2009). Estetika Sebuah Pengantar Filsafat Keindahan. Tanggerang: Sanggar Luxor.

Bahar, M. (2016). Menyiasati Musik Dalam Budaya. Padang: Kabarita.

Daryusti. (2001). Kajian Tari Dari Berbagai Segi. Bukit Tinggi: Pustaka Indonesia.

Hadi, Y. S. (2014). Koreografi Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media.

Ihromi, T. O. (1990). Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta: PT.Gramedia.

Jamaludin, dkk. Adat Dan Hukum Adat Nagan Raya. Aceh: Unimal Press.

Melati, P. S. (2017). Keberadaan Tari Pisang Dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Air Batu Kecamatan Renah Pembarap Merangin Provinsi Jambi (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Padangpanjang).

Moleong, L. J. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Merriam, A. P. (1964). The Anthropology Of Music. Chicago: Northwestern University Press.

Soedarsono. (1977). Tari-Tarian Indonesia. Jakarta: Proyek Pengembangan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Saefudin, A. (2009). Statistika Dasar. Bandung: Grasindo.